Seorang pelajar tak jauh-jauh dari penilaian individu ataupun kelompok. Dalam penilaian kelompok, untuk mendapatkan nilai maksimal harus ada kerjasama dalam tim. Namun, seringkali dalam kerja kelompok menjadi tidak nyaman karena sifat asli masing-masing anggota mulai bermunculan.
Oleh karena itu, jauhilah 7 sifat terlarang berikut ini ketika kerja kelompok!
1. Egois
Egois atau hanya mementingkan diri sendiri memang tidak baik, apalagi jika kamu sedang kerja kelompok. Anggota timmu akan merasa tidak nyaman dan berusaha untuk menjauhimu karena sifat ini. Setiap kali sifat egoismu hampir kumat, cobalah untuk selalu berpikir bahwa yang kamu kerjakan adalah kerja kelompok.
Ingat bahwa hasilnya bukan hanya untuk dirimu sendiri namun juga untuk anggota kelompokmu. Jangan serakah, karena ingin mendapatkan nilai yang baik. Tidak akan ada artinya kerja kelompokmu, jika kamu hanya mementingkan dirimu sendiri.
2. Meremehkan orang lain
Pasti kamu sering menemui atau bahkan kamu sendiri yang meremehkan orang lain? Misalnya ketika ada tugas kelompok dari guru, tapi karena kamu merasa bahwa anggota kelompokmu tidak bisa mengerjakan, maka kamu mengambil alih semua pekerjaan.
Jika kamu seperti ini, temanmu bukannya senang karena tidak perlu repot-repot mengerjakan, malah merasa sedih karena merasa diremehkan. Alangkah lebih baik, jika kamu tetap membagi tugas sama rata, lalu jika anggota kelompokmu merasa keaulitan, barulah kamu boleh menawarkan bantuan. Yang seperti ini, justru akan membuat kerjasama kelompok kalian lebih terasa.
3. Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain
Waduh, benar-benar fatal jika kamu punya sifat ini! Bagaimana tidak? Anggota kelompokmu akan merasa kecewa dan sakit hati karena pendapatnya tidak dihargai.
Inti dari kerja kelompok adalah bertukar pendapat antar sesama anggota, oleh karena itu, kamu tidak boleh mengesampingkan pendapat anggotamu. Dengarkanlah, mungkin saja pendapatnya benar.
Namun, jika kamu merasa pendapatkan kurang tepat, sampaikanlah dengan sopan bahwa kamu kurang setuju dengannya dan berikan alasan yang bisa diterima. Yang seperti itu, justru lebih baik daripada tidak mau mendengarkan sama sekali.
4. Suka mengatur tapi tidak mau diatur
Rasanya sebel gak sih, kalau kamu ketemu orang yang sukanya ngatur tapi gak mau diatur? Pasti iya kan? Oleh karena itu, kamu jangan sampai begitu ya!
Meskipun kamu seorang pemimpin di kelompokmu dan tugasmu adalah mengatur, tetap saja kamu tidak boleh mengatur seenakmu sendiri. Tetap perhatikan anggota kelompokmu, dan jika mereka mempunyai pendapat yang bersifat mengaturmu, maka kamu juga harus mencoba menurutinya, mungkin saja dia benar.
Jangan mentang-mentang kamu pemimpin, maka kamu tidak mau diatur. Kelompokmu juga akan membangkang karena meniru pemimpinnya.
5. Mengubah rencana tanpa berdiskusi
Pasti pernah ngalamin ya? Misalnya ketika membuat presentasi, sebenarnya konsep yang didiskusikan adalah A, eh waktu presentasi yang keluar malah B, alhasil satu kelompok jadi bingung sekaligus kesal sendiri.
Kamu jangan deh, coba-coba kayak gini. Untuk mendapatkan nilai yang terbaik tidak harus menyabotase data kok. Misalnya kamu bisa dengan kamu menyajikan data presentasimu secara menarik.
6. Malas, tidak mau melakukan apapun
Hmm, banyak banget ya oknum seperti ini? Hampir di setiap kelompok pasti ada. Jangan sampai itu kamu ya! Ketika malas, kamu tidak akan paham materi yang kelompokmu bahas, walaupun kamu tidak diminta untuk presentasi, jangan menganggap sepele lho.
Sifatmu yang malas ini, bisa bikin kamu dijauhi teman-temanmu. Bisa jadi, ketika ada proyek kelompok berikutnya, mereka tidak mau bersamamu, karena sudah tahu bahwa kamu adalah seorang pemalas.
7. Menunda-nunda tenggat waktu yang telah diberikan
Ya, walaupun kamu nggak mau lepas tangan begitu saja, kamu tetap harus disiplin. Ketika kelompokmu memberi tenggat waktu sampai hari Senin, maka kamu harus mengumpulkan hari Senin. Jangan menyepelekan karena tenggat waktu masih lama, jadi kamu pilih menunda pekerjaan.
Walaupun kamu tidak merasa rugi, tapi anggota kelompokmu merasa dirugikan, karena pekerjaan mereka jadi tersendat karena ulahmu. Jangan sampai deh kamu kayak gitu.
Setelah ini, jangan coba-coba mendekati 7 sifat di atas. Tapi jika kamu sudah terlanjur memilikinya, cobalah untuk memperbaikinya. Tidak ada kata terlambat kok, asalkan ada niat pasti bisa! Terus semangat!
0 Komentar
Terima kasih sudah membaca, silahkan tinggalkan komentar!!