Ibnu
Sina/Avicenna adalah seorang ahli kedokteran terkemuka dari Persia.
Dilahirkan di Afsyanah, Uzbekistan pada 370 H/980 M. Beliau sangat
berpengaruh dalam sejarah kedokteran dunia. Karya-karyanya menjadi
referensi utama bagi para dokter di Eropa dan Barat selama berabad-abad
sehingga beliau dijuluki “Bapak Pengobatan Modern”.
Kitabnya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib (The Canon of Medicine) yang berisi ensiklopedi jutaan item pengobatan secara sistematis dan obat-obatan yang dicetak ke dalam 15 bahasa dunia serta masih digunakan hingga abad ke-19 oleh universitas-universitas dunia.
Ibnu Sina lah yang pertama kali mencatat dan menggambarkan anatomi
tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Beliau juga yang
pertama kali merumuskan bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa
berkaitan dan saling mendukung.
Pemilik nama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā ini tak
hanya ahli dalam ilmu agama dan kedokteran, tetapi juga juga ahli dalam
bidang matematika, logika, fisika, geometri, astronomi, metafisika dan
filosofi. Ibnu Sina juga seorang penulis yang produktif. Lebih dari 250
judul buku berhasil beliau tulis. Subhanallah… Karya terkenal lainnya; Al-Magest (bidang astronomi), As-Syifa (ensiklopedia filosofi dunia kedokteran) dan De Conglutineation Lagibum (tentang bumi).
Sejak
kecil, Ibnu Sina sudah menunjukkan kepandaian yang luar biasa. Di usia 5
tahun, ia telah belajar menghafal Alquran dan ilmu agama. Ilmu
kedokteran melalui pelayanan pada orang sakit ia pelajari pada usia 16
tahun. Saat usia 18 tahun, beliau memperoleh predikat sebagai fisikawan.
Ia juga mendalami fikih dan menafsirkan ayat-ayat Alquran. Ibnu Sina
wafat pada tahun 428 H/1037 M di kota Hamdan, Iran. Beliau pergi setelah
menyumbangkan banyak hal kepada khazanah ilmu umat manusia. Hampir 11 abad Ibnu Sina meninggalkan kita tetapi ilmu dan karyanya masih berguna sampai sekarang. [harun, dari berbagai sumber]
0 Komentar
Terima kasih sudah membaca, silahkan tinggalkan komentar!!