Advertisement

Main Ad

Mengatasi Bau Mulut Di Bulan Suci

Banyak orang yang bertanya tentang cara mengatasi bau mulut saat puasa. Bau mulut dianggap mengganggu kepercayaan diri. Padahal, selama puasa kita tetap beraktivitas. Apa yang harus dilakukan?
Bau mulut ketika seseorang berpuasa, adalah keniscayaan. Hal ini kadang menimbulkan rasa kurang percaya diri. Apalagi ketika seseorang harus bertemu klien atau teman. Bisa-bisa, lawan yang diajak bicara kehilangan selera atau tidak melanjutkan kerjasama hanya karena faktor bau mulut.
Padahal, di satu sisi, berpuasa Ramadhan adalah kewajiban bagi seorang muslim. Adakah solusi untuk mengatasi bau mulut, sambil kita tetap menjalankan ibadah puasa sebaik-baiknya?
Satu yang perlu dipahami lebih awal, bau mulut saat berpuasa bukanlah sebuah kesalahan. Rasulullah saw. bersabda, “Umatku dikaruniai lima keistimewaan pada bulan Ramadhan, yang belum pernah diberikan kepada umat sebelum mereka (yang pertama) bau mulut orang yang berpuasa, lebih disukai Allah daripada minyak kasturi ….”
Puasa adalah ibadah khusus yang hanya milik Allah. Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan, “Semua amal perbuatan bani (anak cucu) Adam adalah kepunyaan mereka sendiri, kecuali puasa. Puasa itu kepunyaanKu, dan Aku yang akan memberikan balasan.”
Begitu besarnya cinta kasih Allah kepada umat Islam yang menjalankan ibadah khusus ini, sehingga bau mulut orang yang berpuasa lebih disukai-Nya daripada minyak kasturi.
Perjuangan seseorang yang berpuasa, memang berat. Ia tidak hanya menjaga diri dari makan, minum, dan hasrat seksual. Tetapi juga menahan diri dari ucapan-ucapan tak senonoh, mengendalikan diri untuk menghancurkan ego. Perjuangan inilah yang mendapatkan kemuliaan di mata Allah.
Meskipun bau mulut orang yang berpuasa disukai Allah, bukan berarti kita lantas mengumbar kalimat di depan umum. Tetap saja, sesuai dengan hakikat puasa, yaitu menahan diri dari segala sesuatu, kita pun diminta untuk mengeluarkan kalimat seperlunya saja, kalimat-kalimat yang baik, dan bukan ucapan yang menusuk hati, ucapan asal bicara, dan seterusnya.
Berkaitan dengan cara mengatasi bau mulut, ada beberapa tips.
  1. Meminum air dalam jumlah yang banyak saat sahur. Usahakan sekitar 2-3 gelas
  2. Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Sebagai contoh apel, wortel, atau bengkoang
  3. Menghindari menyantap makanan yang berbau menyengat seperti petai, durian, atau bawang
  4. Rutin menyikat gigi setelah berbuka, sebelum tidur, dan setelah makan sahur
  5. Mengonsumsi jenis buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk dan melon
Walakhir, bau mulut saat berpuasa adalah hal yang wajar. Tidak perlu merasa risih berlebihan atau kehilangan kepercayaan diri. Insya Allah, semua ibadah yang kita perbuat, dengan keterbatasan diri, mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah.


Posting Komentar

0 Komentar