Gunung Karang terletak di Kab Pandeglang Banten yang merupakan berjenis stratovolkano tanpa sejarah letusan. Gunung ini dijadikan tempat berkunjung para perziarah bagi yang mempercayainya, biasaya bulan Maulid adalah puncak kunjungan. Salah satu tujuan peziarah adalah petilasan Tb Jaya Raksa sesepuh era Kerajaan Banten di Ds Kaduengang, sumur tujuh di puncak Gn Karang, curug nangka dan goa ciomas. (view gn Karang dari Serang)
Akses Jalur Pendakian
Di ketahui ada dua jalur perdakian menuju puncak Gn Karang yaitu jalur Desa Kaduengang yang sering dipakai oleh para peziarah dengan waktu tempuh kurang lebih 4-5 jam. Dan jalur Desa Pager Watu/Ciekek dengan jarak tempuh kurang lebih 7 jam, namun jalur kedua jarang dilalui.
Akses Jalan Menuju Desa Kaduengang
Desa Kaduengang merupakan desa terakir di kaki Gn Karang bisa ditempuh dari beberapa alternatif jalan diantaranya :
- Dari Jakarta naik bis jurusan Labuan turun di Yonif Badak Putih, dilanjutkan dengan naik ojek menuju Desa Kaduengang. Kondisi jalan aspal setelah itu berbatu dan menanjak.
- Alternatif kedua dari Jakarta naik bis jurusan Labuan turun di pertigaan pabrik atau Jl Lintas Timur, dilanjutkan naik angkot kearah kota Pandeglang turun di Jl Juhut. Dari pertigaan juhut naik ojek ke Desa Kaduengang. Kondisi jalan aspal hotmik & berbatu.
- Alternatif ketiga dari Jakarta naik bis jurusan Labuan turun di pertigaan pabrik atau Jl Lintas Timur, dilanjutkan naik angkot kearah kota Pandeglang turun terminal Pandeglang/Pasar. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan naik mobil bak sayur atau ojek menuju Desa Kaduengang.
- Bila membawa kendaraan sendiri di sarankan menempuh alternatif ketiga karena kondisi jalan yang lebih bagus.
Kendaraan bisa langsung diarahkan menuju alun-alun kota Pandeglang, ambil jalan menuju penjara, setelah penjara belok kiri menuju Jl Gunung Karang.
Jarak penjara – pertigaan SD impres 1,5 km => jalan aspal hotmik, disini ambil jalur ke kanan arah Ds Pasir Peutey atau Ds Kaduengang.
Pertigaan SD Impres – Perempatan Juhut 2,5 km => jalan aspal hotmik, disini ambil jalur lurus arah Ds Kaduengang.
Pertigaan Juhut – Ds Pasir Peutey/Kampung Sabrang => jalan aspal hotmik
Kp Sabrang – Ds Kaduengang 1,5 km => jalan aspal rusak & berbatu
Di Desa Kaduengang bisa menitipkan kendaraan di salah satu rumah penduduk. Sepanjang perjalanan Ds Pasir Peuteuy – Kaduengang banyak penduduk setempat menjemur biji kopi di tengah jalan, dengan tujuan agar lindes oleh kendaraan yang melewatinya dan biji kopi mudah dikupas.
Jalur Pendakian Ds Kaduengang
- Selepas Desa Kaduengang akan ditemukan petilasan Tb Jaya Raksa, bila ada waktu bisa berziarah dulu sambil mencari informasi ke penduduk setempat.
- Ds Kaduengang – Pos 2 => jarak tempuh 1 jam
Trek melalui perkebunan cengkeh, kopi dan ilalang. Di pos 2 bisa di nikmati view Selat Sunda, kota Pandeglang & kota Serang
- Pos 2 – Batas vegetasi hutan => jarak tempuh 1 jam
- Batas vegetasi hutan – Pos 3 => jarak tempuh 1.5 jam
- Pos 3 – Puncak => Jarak tempuh 1.5 jam
Selepas pos 3 akan ditemukan persimpangan, ambil jalur ke kiri yg menurun menuju sumur tujuh. Sedangkan ke kanan yang ,mendatar menuju Ciomas & Curug Nangka
- Di puncak akan di jumpai sumur tujuh, musola kecil dan kuburan salah seorang peziarah yg meninggal di puncak Gn Karang. Air sumur tujuh bisa digunakan untuk masak & minum tapi kadangkala kering di musim kemarau.
1 Komentar
Wah keren kang.. di banten ya ?
BalasHapusTerima kasih sudah membaca, silahkan tinggalkan komentar!!